Hey Indonesia! What should i do? I've advice get Blogging now! Ketemu lagi di blog gue, kali ini gue akan menjelaskan materi tentang persamaan linear dan kuadrat. Dari pada berlama-lama langsung aja ke bagian penting nya.
Persamaan Linear Satu Variabel
Bentuk umum persamaan linear satu variabel
Persamaan inear tidak berubah jika kita :
- menambah atau mengurangi ruas kiri dan kanan dengan bilangan yang sama
- Mengali atau membagi ruas kiri dan kanan dengan bilangan yang sama
Contoh 1 :
Harga x yang memenuhi persamaan 2x – 6 = 4
Jawab :
2x – 6 = 4
2x – 6 + 6 = 4 + 6 ( Tambahkan ruas kiri dan kana dengan 6 )
2x = 10
2x : 2 = 10 : 2 ( Bagilah ruas kiri dan kanan dengan 2 )
x = 5
Jadi Himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut adalah {5}
Contoh 3:
Berapakah harga yang harus dipasang oleh seorang pedagang buku yang harga belinya Rp. 60.000,00 agar dapat memberikan potongan 20% dan masih mendapatkan untung 25%
Jawab
Misal x adalah harga yang harus dipasang , maka harga jual = x – 0,20x = 0,8x
karma untung 25% dari harga jual, maka
harga beli = 75 % harga jual
60.000 = 0,75 ( 0,8 x )
60.000 = 0,6 x
x = 60.000/0,6
Jadi harga yang harus dipasang adalah Rp. 100.000,00
Pertidaksamaan Linear
Pertidak samaan dengan pangkat tertinggi dari variable (peubah) adalah satu Himpunan penyelesaian (HP) pertidaksamaan dapat ditulis dalambentuk notasi himpunan atau dengan garis biangan.
Contoh :
1. Tentukan himpunan penyeesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !
a. 3x – 1 > 5 b. 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
Jawab : Jawab :
3x – 1 >5 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
3x > 5 + 1 3x + 4 ≤ 5 x - 5
3x >6 3x – 5x ≤ -5 – 4
x > 6/3 -2x ≤ -9
x >2 x ≥ 9/2
HP = { x │x > 2, x Є R } HP = { x │x ≥ 9/2, x Є R }
A. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan kuadrat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari variabelnya dua. Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum:
ax2 + bx + c = 0
dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.
a = koefisien x2
b = koefisien x
c = konstanta
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta dari persamaan kuadrat berikut:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
b. –x2 + 5x – 7 = 0
Jawab:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0 b. –x2 + 5x – 7 = 0
koefisien x2 = 3 koefisien x2 = –1
koefisien x = –2 koefisen x = 5
konstanta = 4 konstanta = –7
1. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Dalam menyelesaikan setiap persamaan kuadrat yang Anda cari adalah akar-akar persamaan kuadrat atau nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memfaktorkan, menyempurnakan, dan dengan rumus abc.
a. Memfaktorkan
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan adalah sifat faktor nol, yaitu:
Untuk setiap p dan q bilangan riil dan berlaku p · q = 0 maka p = 0 atau q = 0
1) Memfaktorkan Jenis ax2 + bx = 0
Untuk memfaktorkan persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx = 0 dapat dilakukan dengan memisahkan x sesuai dengan sifat distributif, yaitu:
ax2 + bx = 0
x(ax + b) = 0
Jadi, x = 0 atau ax + b = 0.
Contoh Soal
Selesaikanlah persamaan kuadrat di bawah ini:
a. x2 – 5x = 0 b. 4x2 + 3x = 0
Jawab:
a. x2 – 5x = 0 b. 4x2 + 3x = 0
x(x – 5) = 0 x(4x + 3) = 0
x = 0 atau x – 5 = 0 x = 0 atau 4x + 3 = 0
x = 5 4x = –3 atau x = − 3
4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {0, 5}. Jadi, HP adalah {-− 3 , 0}.
4
2) Menggunakan Rumus abc
Dalam melengkapkan kuadrat sempurna, diperoleh cara mencari nilai akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah dengan menggunakan rumus
2.Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat
Pada pembahasan sebelumnya, Anda dapat mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan berbagai cara. Jika akar-akar persamaan kuadrat telah Anda peroleh maka Anda dapat mencari hasil kali dan jumlah akar-akar persamaan kuadrat tersebut. Bagaimana halnya jika akar-akar persamaan kuadratnya belum Anda peroleh, dan Anda akan mencari jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat? Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dapat diperoleh dengan cara berikut ini.
Misalkan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 memiliki akar-akar x1, x2:
D. Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
ax2 + bx + c > 0
ax2 + bx + c ≥ 0
ax2 + bx + c < 0
ax2 + bx + c ≤ 0
dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.
1. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat lebih mudah apabila menggunakan garis bilangan.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berbeda dengan menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear. Pada pertidaksamaan linear, Anda dapat langsung menentukan daerah penyelesaian setelah memperoleh himpunan penyelesaiannya. Adapun pada pertidaksamaan kuadrat Anda harus menentukan daerahnya terlebih dahulu untuk dapat menentukan himpunan penyelesaiannya.
Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian untuk pertidaksamaan kuadrat x2 – 5x – 14 < 0
Jawab:
x2 – 5x – 14 < 0
x2 – 5x – 14 = 0
(x – 7) (x + 2) = 0
x – 7 = 0 atau x + 2 = 0
x = 7 atau x = –2
4. Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
a. Menyusun Persamaan Kuadrat jika Diketahui Akar-Akarnya
Jika suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar x1 dan x2 maka persamaan kuadratnya dapat dinyatakan dalam bentuk: (x – x1) (x – x2) = 0
b. Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Jumlah dan Hasil Kali Akar-akarnya
Jika suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar x1 dan x2 dan diketahui (x1 + x2) dan (x1 · x2) maka persamaan kuadratnya dapat dinyatakan dalam bentuk
x2 – (x1 + x2)x + (x1 · x2) = 0
Bentuk persamaan tersebut dapat digunakan untuk menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat baru berhubungan dengan persamaan kuadrat yang lain.
E. Sistem Persamaan Limear
1. Persamaan Linear Dua Variabel
Bentuk umum dari sistem persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut :
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
dengan a, b, dan c Є R.
Dalam menentukan penyelesaian dari SPL, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut ini :
a. grafik;
Contoh :
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6
x + y = 2
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0 Titik potong sumbu Y syaratnya x = 0
2x + 3y = 6 2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6 2.0 + 3y = 6
2x = 6 3y = 6
x = 3 y = 2
b. eliminasi;
Contoh :
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan eliminasi
2x + 3y = 6
x + y = 2
Jawab :
2x + 3y = 6 x 1 => 2x + 3y = 6
x + y = 2 x 2 =>2x + 2y = 4 -
y = 2
2x + 3y = 6 x 1 => 2x + 3y = 6
x + y = 2 x 3 =>3x + 3y = 6 -
- x = 0
x = 0
Jadi Himpunan penyelesaianya adalah { 0 , 2 }
c. substitusi;
Contoh :
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan subtitusi
2x + 3y = 6
x + y = 2
Jawab :
x + y = 2
x = 2 – y
subtitusikan kepersamaan 2x + 3y = 6
2(2 – y ) + 3y = 6
4 – 2y + 3y = 6
4 + y = 6
y = 6 – 4
y = 2
subtitusikan kepersamaan x = 2 – y
x = 2 – 2
x = 0
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { 0 , 2 }
d. gabungan (eliminasi dan substitusi);
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan eliminasi - subtitusi
2x + 3y = 6
x + y = 2
Jawab :
2x + 3y = 6 x 1 =>2x + 3y = 6
x + y = 2 x 2 =>2x + 2y = 4 -
y = 2
subtitusikan kepersamaan x + y = 2
x + 2 = 2
x = 2 – 2
x = 0
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { 0 , 2 }
0 komentar:
Posting Komentar